KARYA SASTRA PUISI - Bagaimanakah
menurut anda minat dan kemampuan para siswa saat ini dalam membuat sebuah karya
sastra berupa puisi?
Di
dalam kurikulum Bahasa Indonesia, menulis kreatif puisi merupakan salah satu
keterampilan bidang apresiasi sastra yang harus dikuasai oleh siswa atau
pelajar, yakni mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis
puisi. Puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang berasal dari hasil suatu
perasaan yang diungkapkan oleh penyair dengan bahasa yang menggunakan irama,
rima, matra, bait dan penyusunan lirik yang berisi makna.
Akan
tetapi pada kenyataannya pembelajaran menulis puisi di Sekolah masih banyak
mengalami kendala dan cenderung dihindari. Beberapa faktor penyebabnya
diantaranya adalah masih rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi itu
sendiri, siswa mengalami kesulitan dalam menuangkan pikiran dan perasaannya
dalam bentuk puisi, kesulitan yang dihadapi siswa ditandai dengan beberapan hal
seperti kesulitan menemukan ide, menemukan kata pertama dalam puisinya,
mengembangkan ide menjadi puisi karena minimnya penguasaan kosa kata, juga
karena tidak terbiasa dalam mengemukakan perasaan, pemikiran dan imajinasi.
Oleh
karenanya hal pertama yang harus di lakukan dalam mencapai tujuan dari
pembelajaran agar para siswa atau pelajar bisa meningkatkan kemampuannya dalam
menulis puisi adalah dengan membangun minat para siswa dalam pembuatan puisi
itu sendiri.
Puisi
adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima serta
penyusunannya larik dan bait. Dari beberapa ahli tentang puisi, mereka
mempunyai banyak sekali pendapat mengenai pengertian puisi, namun beberapa
pengertian yang mereka simpulkan tersebut sebenarnya hampir sama saja, seperti
halnya pengertian puisi menurut:
- Herman Waluyo : pengertian puisi menurut Herman Waluyo adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia
- Pradopo : pengertian puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, diubah dalam wujud yang paling berkesan
- Sumardi : pengertian puisi menurut Sumardi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif)
- Thomas Carlye : pengertian puisi menurut Thomas Carlye adalah ungkapan pikiran yang bersifat musikal
Berkaitan
dengan kemampuan para siswa dalam pembuatan karya sastra berupa puisi pada saat
ini memang dirasa sangat kurang. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kurang efektifnya
pembelajaran yang diciptakan guru. Keefektifannya itu disebabkan oleh kurang
tepatnya strategi yang diterapkan guru yang tidak dapat mengembangkan
potensi-potensi yang ada pada diri siswa agar secara leluasa dapat
mengekspresikan perasaannya. Pembelajaran menulis kreatif puisi cenderung
bersifat teoritis inovatif, bukan apresiatif produktif. Belajar yang diciptakan
guru di dalam kelas hanya sebatas memberikan informasi pengetahuan tentang
sastra, dari guru kepada siswa. Siswa kurang mendapat kesempatan untuk
melakukan konstruksi pengetahuan dan melakukan pengembangan pengetahuan itu
menjadi sebuah produk pengetahuan baru.
Apalagi,
di dalam belajar hanya diberikan satu sumber belajar dari tahun ke tahun
dianggap saktimandraguna, yaitu buku pelajaran.
Kondisi
demikian, hampir dihadapi oleh guru yang mengajarkan sastra, namun demikian hal
itu bukan tanpa alasan, ada beberapa faktor yang menyebabkan pembelajaran
menulis puisi tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Pertama, tidak semua guru
bahasa memiliki kegemaran terhadap materi menulis puisi, hal ini membuat
motivasi guru dalam mengajarkan materi menulis puisi tidak muncul sehingga ada
perasaan keragu-raguan. Berikutnya berkaitan dengan kemampuan menggunakan
bahasa juga berhubungan dengan panggilan perasaan, norma, dan nilai-nilai
estetika dalam bentuk media bahasa. Terakhir adalah sikap berpikir inovatif dan
kreatif yang belum tumbuh pada guru sebagai upaya untuk mengembangkan diri.
Akibatnya proses belajar mengajar menulis kreatif puisi yang diciptakan monoton
dan menjenuhkan.
Beberapa
hal penting dalam membangun minat yang baik dalam meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis puisi diantaranya adalah guru harus mengembangkan dan menciptakan
suasana belajar yang menarik, bermakna dan konstektual. Pembelajaran menulis
puisi dapat terjadi dengan efektif jika guru dapat menerapkan strategi
pembelajaran yang dapat memberikan peluang kepada para siswa untuk lebih aktif,
kreatif, dan inovatif. Strategi tersebut diharapkan dapat membuat para siswa
mempunyai keyakinan bahwa dirinya mampu belajar dengan baik dan bisa
meningkatkan kemampuannya dalam menulis salah satu bentuk sastra berupa puisi
Pengajaran
menulis mempunyai fungsi yang sangat penting melatih siswa dalam menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi), pengajaran menulis siswa diharapkan mampu mengekspresikan berbagai
pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan. Sebagai
siswa kegiatan menulis merupakan suatu kegiatan pokok, Sekolah sebagai lembaga
institusi formal yang melaksanakan proses belajar mengajar yang selalu
berkaitan dengan tulis menulis sehingga nantinya diharapkan mampu menulis fiksi
yang bersifat ekspresif dan kreatif
Sejalan
dengan itu, Akhadiah dkk (1997:43) menyatakan kemampuan menulis bukanlah
kemampuan yang diwariskan secara turun menurun, tetapi merupakan hasil proses
belajar dan ketekunan berlatih. Uraian di atas mempunyai pengertian bahwa di
dalam keterampilan menulis diperlukan latihan yang intensif dan bimbingan yang
sistematis. Kegiatan menulis yang dapat dilakukan diantaranya adalah menulis
puisi. Salah satu strategi pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran menulis
puisi adalah menggunakan pendekatan kontektual yang merupakan salah satu cara memotivasi siswa untuk menulis puisi
dengan menggunakan media sebagai model. Dengan media dapat juga digunakan
sebagai sumber belajar yang dapat menyampaikan pesan-pesan pendidikan kepada
para siswa.
Sehingga
minat siswa dalam pembuatan sebuah karya sastra berupa puisi yang saat ini
dirasa kurang dapat kembali muncul dan berkembang dengan baik dengan
menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sebagaimana yang telah diuraikan
di atas, yang dampaknya adalah terhadap kemampuan siswa dalam menulis pun
semakin meningkat.
Dalam
hal ini saya coba menyuguhkan solusi tepat dalam menyikapi permasalah yang
tengah dihadapi oleh siswa atau pun pengajar yang dirasa belum menemukan
langkah dan strategi jitu dalam mengembangkan minat dan kemampuan para peserta
didik untuk membuat sebuah karya sastra berupa puisi. Beberapa kumpulan puisi
yang coba saya suguhkan dalam blog ini mudah-mudahan bisa meng-inspirasi para
siswa, pengajar atau siapa pun yang pada dasarnya menyukai dan memiliki
keterampilan dalam membuat karya sastra berupa puisi.
Baca juga PUISI MOTIVASI - GELORA MUDA
0 Response to "KARYA SASTRA PUISI"
Posting Komentar